Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengumumkan pada hari Senin bahwa rumor bahwa pemerintah negara itu berencana untuk mengumumkan keadaan darurat mulai 1 April karena epidemi COVID-19 adalah tidak benar.
Juru bicara utama pemerintah Jepang juga mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan telepon yang diharapkan antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada hubungannya dengan keputusan apakah akan mengumumkan keadaan darurat di Jepang. , Kata Reuters.
Tokyo akan meningkatkan pertahanannya terhadap kasus impor dengan melarang masuknya orang asing yang bepergian dari AS, China, Korea Selatan dan sebagian besar Eropa, surat kabar Asahi melaporkan pada hari Senin.
Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan pemerintah belum membuat keputusan tentang pelarangan.