Pemerintah Rusia mengumumkan bahwa semua lalu lintas udara penumpang antara Rusia dan Armenia akan ditangguhkan selama dua minggu.
Keputusan ini dibuat oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dan dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Pada saat yang sama, lalu lintas kargo akan tetap sama, dan warga negara akan dapat kembali ke tanah air mereka.
Keadaan darurat juga telah diumumkan di Armenia. Ini mulai berlaku pada 16 Maret dan akan berlaku selama satu bulan.
"Mulai 16 Maret, dari pukul 5 hingga 00 April pukul 16, keadaan darurat diumumkan di seluruh republik," kata Menteri Kehakiman Republik Rustam Badasyan.
Sampai saat ini, 30 kasus coronavirus telah terdaftar di Armenia, dan 93 di Rusia.