272 juta orang di Indonesia berisiko terkena virus Corona

virus indo | eTurboNews | eTN
virus indo
Avatar Juergen T Steinmetz
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia dengan 272 juta penduduk. Indonesia telah melakukan upaya luar biasa dalam mengendalikan virus COVID-19 dan tidak ada kasus yang dilaporkan hingga hari ini.

Kabar buruk itu datang setelah Pemerintah Indonesia mengevakuasi puluhan staf Indonesia yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess yang terkena COVID-19 kemarin.

Senin, dua warga negara Indonesia dinyatakan positif mengidap virus korona baru setelah melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang terinfeksi, kata presiden negara itu pada Senin, kasus pertama yang dilaporkan di negara terpadat keempat di dunia itu.

Konfirmasi tersebut menyusul meningkatnya kekhawatiran bahwa negara tersebut gagal mengidentifikasi penularan virus.

Keduanya dirawat di rumah sakit di Jakarta, kata Joko Widodo kepada wartawan di istana presiden di ibu kota. Presiden mengatakan seorang wanita berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun telah dinyatakan positif setelah melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia dan dinyatakan positif setelah kembali dari perjalanan ke Indonesia.

Tim medis Indonesia telah melacak pergerakan pengunjung Jepang sebelum mengungkap kasus tersebut, katanya.

Pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa kurangnya pasien yang dikonfirmasi di Indonesia, negara berpenduduk 272 juta orang, mengejutkan, terutama mengingat hubungannya yang dekat dengan China. Indonesia, yang menerima investasi Tiongkok yang signifikan, sangat bergantung pada pariwisata Tiongkok dan memiliki komunitas Tionghoa-Indonesia yang cukup besar, yang berjumlah sekitar 3% dari populasi.

Secara keseluruhan, dua kasus belum mengkhawatirkan, tetapi ini membuka negara ini pada tantangan baru juga terkait dengan industri perjalanan dan pariwisata yang penting di negara ini.

Tentang Penulis

Avatar Juergen T Steinmetz

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...