Masalah dengan bagasi meningkat di bandara internasional

Pelancong yang bepergian dengan pesawat semakin harus berurusan dengan masalah terkait bagasi mereka. Peningkatan nyata terlihat sejak 2014. Tahun lalu, 24.8 juta bagasi mengalami beberapa masalah. Inilah salah satu temuan sebuah organisasi Taksi 2 Bandara, yang meneliti masalah terkait bagasi berdasarkan baru-baru ini SITA-laporan.

Sedikit meningkat selama lima tahun terakhir

Selama bertahun-tahun, masalah bagasi di bandara internasional menurun. Pada tahun 2007 ada 46.9 juta masalah yang dilaporkan dengan bagian bagasi. Jumlah ini berjumlah 22 juta unit pada tahun 2013; penurunan besar hampir 50 persen. Namun, sejak 2014, jumlah masalah sedikit meningkat. Tahun lalu tercatat total 24.8 juta bagasi dengan masalah.

5 persen dari barang-barang dengan masalah terkait dengan bagasi yang hilang atau dicuri seluruhnya. Tahun lalu jumlah ini mencapai lebih dari 1.24 juta lembar bagasi di seluruh dunia. Sebagian kecil (3 persen) biasanya menjadi berita halaman depan. Masalah ini terutama disebabkan oleh sistem bagasi yang tidak berfungsi, yang memiliki konsekuensi langsung bagi banyak pelancong pada waktu yang sama. Namun, sebagian besar masalah tampaknya masih belum terekspos.

Mengatasi masalah bagasi

Ketika sampai pada-angka absolut- masalahnya jauh lebih besar di Eropa (7.3 juta bagian bagasi) daripada di Amerika Utara (2.85 juta bagian bagasi) dan Asia (1.8 juta bagian bagasi) jika digabungkan. Proporsi ini tetap sama sejak 2007.

Organisasi penerbangan payung, seperti Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), bertujuan untuk mengurangi masalah bagasi dengan memperkenalkan jenis teknologi baru. Misalnya, dengan secara kolektif memperkenalkan penggunaan Chip RFID dan menawarkan aplikasi seluler untuk pelancong udara mereka.

Sumber: www.taxi2airport.com/

Tentang Penulis

Avatar Editor Konten Sindikasi

Editor Konten Bersindikasi

Bagikan ke...