Menggunakan Neurofeedback untuk Mengobati Kecanduan dan Gangguan Kesehatan Mental

Rilis Gratis TAHAN 8 | eTurboNews | eTN
Avatar Linda Hohnholz
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Luna Recovery Services, pusat perawatan rehabilitasi narkoba dan alkohol, akan memperluas pilihan perawatannya untuk memasukkan Neurofeedback dan lebih banyak lagi melalui praktik Luna Neuro yang baru.             

Perawatan rehabilitasi akan memenuhi kebutuhan yang berkembang untuk spesialisasi dalam kesehatan otak untuk mengobati kecanduan dan kondisi lainnya. Perusahaan saat ini menawarkan berbagai program seperti Program Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat Jalan, dan Rawat Jalan Intensif. Teknik perawatan mereka termasuk pilihan terapi yang berbeda, obat kecanduan, dan praktik kesadaran.

Perawatan saraf akan menjadi area baru untuk fasilitas tersebut, dan komponen yang berbeda akan tersedia untuk semua klien.

Electroencephalogram Biofeedback (EEG), juga dikenal sebagai Neurofeedback, adalah pengobatan non-invasif yang digunakan untuk menargetkan jaringan saraf otak. EEG melibatkan pengukuran dan analisis aktivitas gelombang otak untuk membantu meningkatkan regulasi melalui sinyal pendengaran atau visual. Sebaliknya, obat psikotropika menargetkan neurokimia otak.

EEG adalah prosedur belajar bawah sadar yang disebut pengkondisian operan di mana otak diperkuat untuk berulang kali menghasilkan aktivitas otak ketika dirangsang.

Administrator terapi meminta pasien melihat layar video sambil mengukur gelombang otak mereka. Saat aktivitas yang diinginkan hadir, layar akan cerah, dan sebaliknya saat aktivitas yang tidak diinginkan muncul.

Neurofeedback didukung oleh ilmu neuroplastisitas, artinya otak dapat dilatih untuk mengubah aktivitasnya sebagai respons terhadap rangsangan dengan menata ulang struktur, fungsi, atau koneksinya.

Apakah neurofeedback merupakan metode yang efektif untuk mengobati kecanduan? Sebagian besar penelitian telah membuktikan bahwa Neurofeedback adalah alat yang bermanfaat untuk menentukan kesehatan otak. Ini dapat melatih kembali otak yang kecanduan untuk menghasilkan aktivitas yang menunjukkan seperti apa otak yang tidak bergantung pada obat-obatan, dan bahkan dapat mencegah kekambuhan.

Ada beberapa efek samping dari neurofeedback, seperti ketidaknyamanan headset dan kantuk. Beberapa klien mungkin mengalami gangguan kognitif, kecemasan, dan lekas marah selama perawatan. Ini mungkin tidak bekerja untuk beberapa individu, dan untuk klien yang membuat pilihan gaya hidup yang buruk, hasilnya dapat berumur pendek.

Neurofeedback telah dikenal memberikan berbagai manfaat pengobatan jangka panjang bagi individu dengan kondisi seperti kecemasan, depresi, dll. Proses ini tidak memerlukan pengobatan, sehingga tidak akan ada efek samping yang merugikan.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Neurofeedback didukung oleh ilmu neuroplastisitas, artinya otak dapat dilatih untuk mengubah aktivitasnya sebagai respons terhadap rangsangan dengan menata ulang struktur, fungsi, atau koneksinya.
  • The rehabilitation treatment will cater to the growing need for specialization in brain health to treat addiction and other conditions.
  • It can retrain the addicted brain to produce activity that shows what a brain not dependent on drugs looks like, and can even prevent relapse.

Tentang Penulis

Avatar Linda Hohnholz

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...