Aloft Bali Kuta: Hotel Bali Baru

Bali Tinggi | eTurboNews | eTN
Avatar Juergen T Steinmetz
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Aloft Bali Kuta, hotel Aloft kedua di Bali, baru saja dibuka di Pulau Dewata Hindu

Melayani orang-orang yang melek teknologi dan menyukai musik, hotel dengan 175 kamar ini menjiwai semangat berani merek dan kepribadian lancang melalui ruang makan yang menarik, jajaran musik yang bervariasi, dan acara live eklektik untuk menyempurnakan lingkungan Kuta.

Kami sangat senang untuk mengungkap hotel Aloft kedua di Bali. Dengan dibukanya perbatasan internasional, kami berharap dapat menyambut wisatawan internasional ke salah satu tujuan rekreasi paling populer di kawasan ini,” kata Ramesh Jackson, Area Vice President – ​​Indonesia, Marriott International. “Pembukaan Aloft Bali Kuta menandai properti ke-25 Marriott International di Bali dan semakin melengkapi komitmen kami untuk pertumbuhan di Indonesia, menghadirkan portofolio yang beragam untuk berbagai jenis pelancong ke tujuan rekreasi populer ini.”

Dirancang untuk mengesankan para pengekspresi diri, Aloft Bali Kuta mempersonifikasikan filosofi “berbeda dengan desain”, di mana semangat modern berpadu dengan budaya lokal. Konsep desain hotel dipengaruhi oleh getaran energik pantai Kuta, titik gairah musik Aloft, dan lokasi yang ramai di dalam Beachwalk. Saat tiba, para tamu akan langsung tenggelam dalam alunan musik funky dan dimanjakan secara visual oleh tampilan lampu langit-langit berwarna-warni.

www.aloftbalikuta.com

“Di Aloft Bali Kuta, kami menawarkan gaya hidup baru yang segar di jantung Kuta yang pasti akan menjadi tempat sosial terpanas di daerah tersebut. Kuta adalah tempat yang ideal untuk pelancong generasi berikutnya, yang terkenal dengan pantai, matahari terbenam, jalan-jalan yang semarak, dan budaya Bali yang menghangatkan hati. Kami sangat senang menyambut anggota dan tamu kami di pengalaman hotel yang tiada duanya,” kata Marie Browne, General Manager Aloft Bali Kuta.

Tentang Penulis

Avatar Juergen T Steinmetz

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...