Taiwan mendeportasi turis Tiongkok karena vandalisme di Universitas Nasional Taiwan

Taiwan mendeportasi turis Tiongkok karena vandalisme di Universitas Nasional Taiwan
Li dikawal polisi setelah ditangkap

Pengunjung Tiongkok, yang difilmkan merobohkan sebuah pajangan, yang dikenal sebagai Tembok Lennon, didirikan di Universitas Nasional Taiwan (NTU) agar orang-orang dapat berbagi pandangan mereka tentang Hong Kong protes, ditangkap dan akan dideportasi kembali ke China atas tuduhan vandalisme. Pihak berwenang Taiwan mengumumkan bahwa turis itu juga akan ditolak masuk ke negara itu selama 5 tahun.

Seorang siswa NTU menangkap tersangka pria berusia 30 tahun, Li, dalam video yang merobek poster dan pesan dari Tembok Lennon di halaman sekolah. Teman wanita Tionghoa-nya melihat tetapi tidak ditangkap karena dia tidak berpartisipasi dalam perusakan.

Di halaman Facebook-nya pada Senin sore, Asosiasi Mahasiswa Universitas Nasional Taiwan (NTUSA) memposting video yang menunjukkan seorang pria Tiongkok merobohkan papan nama di Tembok Lennon di kampus kampus. Dalam uraiannya, NTUSA menulis bahwa pada jam 10 pagi itu ada laki-laki Turis Tiongkok terlihat merobek tanda-tanda dari Tembok Lennon yang didirikan oleh organisasi siswa di First Student Activity Center sementara seorang rekan perempuan Tionghoa melihatnya.

Polisi menerima laporan kejadian tersebut dan segera mengirimkan petugas untuk mencari tersangka. Mereka segera menemukan tersangka, seorang berusia 30 tahun bermarga Li, dan menahannya.

Menurut Kantor Polisi Da'an dari Departemen Kepolisian Taipei, Li mengatakan dia bertindak secara impulsif ketika dia menemukan poster pro-Hong Kong saat melakukan tur di kampus. Polisi mengatakan pada hari Selasa bahwa rekaman keamanan menunjukkan Li langsung menuju ke Tembok Lennon, sehingga kemungkinan dia telah merencanakan tindakan tersebut.

NTU mengatakan Tembok Lennon didirikan bagi orang-orang untuk berbagi pandangan mereka tentang protes Hong Kong. Meski kampus merupakan surga bagi kebebasan berbicara, perilaku Li melanggar hak orang lain untuk mengekspresikan diri secara bebas.

Sebelum kejadian, aksi vandalisme serupa juga terjadi di National Tsing Hua University, National Taiwan University of Arts, dan National Sun Yat-sen University.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • On its Facebook page on Monday afternoon, the National Taiwan University Student Association (NTUSA) posted a video showing a Chinese man tearing down signs on a Lennon Wall on the college’s campus.
  • Chinese visitor, who was filmed tearing down a display, known as Lennon Wall, set up at National Taiwan University (NTU) for people to share their views on the Hong Kong protests, was arrested and will be deported back to China on a charge of vandalism.
  • that morning, a male Chinese tourist was seen ripping off signs from a Lennon Wall set up by the student organization at the First Student Activity Center while a female Chinese companion looked on.

Tentang Penulis

Avatar Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...