Pakistan telah menolak untuk memberikan presiden India izin untuk memasuki wilayah udaranya untuk penerbangan ke Islandia, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan pada hari Sabtu.
Perdana Menteri Imran Khan menyetujui langkah tersebut sehubungan dengan perlakuan India terhadap orang-orang di Kashmir yang diduduki, kata Qureshi kepada media Pakistan, menambahkan bahwa kekhawatiran negara tentang Kashmir akan diangkat dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Presiden India Ram Nath Kovind akan melakukan perjalanan ke Islandia, Swiss dan Slovenia minggu depan sebagai bagian dari delegasi bisnis untuk mempromosikan hubungan ekonomi antara negara-negara tersebut dan India.
Penolakan tersebut merupakan peningkatan ketegangan terbaru antara negara-negara tetangga setelah pemerintah India secara tak terduga mencabut status khusus Kashmir bulan lalu. New Delhi menegaskan bahwa mencabut status pemerintahan sendiri di wilayah yang disengketakan itu diperlukan untuk mengekang terorisme. Namun, Pakistan mengutuk sanksi seperti jam malam yang diberlakukan di Kashmir.