Turis Amerika ditemukan tewas di hotel Republik Dominika

pasangan-1
pasangan-1
Avatar Linda Hohnholz
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Sepasang kekasih Amerika dari Prince George's County di Maryland yang sedang berlibur di Republik Dominika ditemukan tewas di kamar hotel mereka. Menurut polisi, mayat Edward Nathael Holmes (63) dan Cynthis Ann Day (49) ditemukan di resor Playa Nueva Romana di San Pedro de Macrois.

Pasangan itu tiba hanya beberapa hari sebelumnya pada hari Sabtu, 25 Mei, dan dijadwalkan untuk check-out dari hotel pada hari Kamis, 30 Mei. Ketika mereka melewatkan waktu check-out, staf hotel memasuki kamar setelah tidak ada yang membukakan pintu dan menemukan keduanya tidak responsif. Staf kemudian memberi tahu pihak berwenang.

Meski tubuh mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, kematian mereka dianggap mencurigakan, karena Holmes pernah mengeluh sakit pada hari Kamis, namun ketika dokter datang untuk memeriksanya, ia menolak untuk dilihat oleh praktisi. Pihak berwenang mengatakan ada beberapa botol obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi di kamar pasangan itu, tetapi tidak ada obat lain yang ditemukan.

Penyebab kematian ditentukan oleh otopsi yang dilakukan di Institut Ilmu Forensik Regional, kata polisi. Sejauh ini telah ditentukan bahwa pasangan tersebut meninggal karena gagal napas dan edema paru. Belum diketahui bagaimana pria dan wanita itu meninggal pada saat yang bersamaan. Pejabat sedang menunggu hasil tes toksikologi dan histopatologi.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga atas kehilangan mereka," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS. “Kami berhubungan dekat dengan otoritas lokal terkait penyelidikan mereka atas penyebab kematian. Kami siap memberikan semua bantuan konsuler yang sesuai. Departemen Luar Negeri AS dan kedutaan serta konsulat kami di luar negeri tidak memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada perlindungan warga negara AS di luar negeri. Untuk menghormati keluarga selama masa sulit ini, kami tidak memiliki komentar lebih lanjut. "

Pihak hotel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "sangat sedih dengan insiden tersebut".

Di hotel lain di Republik Dominika, lima hari sebelumnya pada 25 Mei, seorang wanita Pennsylvania, Miranda Schaup-Werner (41), seorang psikoterapis dari Allentown, Pennsylvania, yang sedang berlibur bersama suaminya meninggal mendadak di kamarnya setelah minum dari mini-bar ruangan.

Berita kematian ini datang beberapa hari setelah seorang wanita Delaware menggambarkan bagaimana dia diserang secara brutal oleh seorang pria di resornya di Punta Cana enam bulan lalu.

Tentang Penulis

Avatar Linda Hohnholz

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

2 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...