Menteri Imigrasi Denmark: Ramadan menempatkan masyarakat modern seperti Denmark dalam risiko

0a1a1a1-7
0a1a1a1-7

Menteri Imigrasi dan Integrasi Denmark telah menyerukan umat Islam untuk mengambil cuti selama bulan suci Ramadhan karena puasa mereka dapat membahayakan masyarakat yang lebih luas.

Menteri Imigrasi dan Integrasi Inger Stojberg membuat pernyataan dalam op-ed untuk surat kabar Denmark BT Sunday, mengatakan bahwa Muslim yang berpuasa hingga 18 jam sehari menempatkan diri mereka sendiri dan orang lain dalam risiko, terutama pengemudi bus, pekerja mesin, dan staf rumah sakit. .

Stolberg berpendapat bahwa ada tuntutan yang lebih besar "dalam masyarakat modern dan efisien seperti Denmark daripada di Madinah pada masa Muhammad".

"Saya bertanya-tanya apakah sebuah ordo religius yang menjalankan rukun Islam berusia 1,400 tahun kompatibel dengan masyarakat dan pasar tenaga kerja yang kita miliki di Denmark pada tahun 2018," tambahnya.

Dia juga mencatat bahwa agama adalah masalah pribadi, tetapi "penting bagi kita untuk berdebat bagaimana memastikan bahwa itu tidak menjadi masalah sosial."

Tentang Penulis

Avatar Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...