Beralas: Mabuk TAP Pilot Portugal mengangkut pesawat di Bandara Stuttgart

0a1-62
0a1-62

Penerbangan menuju Lisbon dengan lebih dari 100 penumpang ditunda parah di bandara Stuttgart setelah co-pilot mabuk diangkut dari pesawat. Dia bergemuruh karena "gaya berjalannya yang tidak stabil" dan bau alkohol yang menyengat, kata polisi.

Penerbangan jarak pendek dari Stuttgart ke Lisbon dihentikan sesaat sebelum lepas landas ketika seorang pegawai bandara menemukan bahwa co-pilot pesawat Embraer 190 tampak tidak stabil dan berbau alkohol. Petugas polisi Stuttgart melaporkan bahwa mereka menangkap petugas penerbangan itu dan membawanya keluar dari kokpit.

Co-pilot berusia 40 tahun itu sudah memulai persiapan untuk penerbangan, tetapi penerbangan itu dibatalkan karena pria itu diminta untuk menjalani tes darah. Co-pilot juga diminta untuk memberikan lisensinya.

Akhirnya, 106 penumpang harus ditempatkan di hotel karena maskapai tidak bisa menyediakan awak pengganti dalam waktu singkat. Nama maskapai tidak diketahui, tetapi surat kabar Die Welt mengatakan pilot tersebut dipekerjakan oleh TAP, maskapai penerbangan berbendera Portugal.

Laporan surat kabar itu mengatakan TAP memberi tahu penumpangnya bahwa mereka harus tinggal di Stuttgart setidaknya sampai Senin. Sejauh ini belum ada konfirmasi atas kejadian tersebut di akun media sosial TAP.

Ini bukan pertama kalinya hal seperti itu terjadi baru-baru ini. Pada bulan Januari, seorang pilot British Airlines Boeing 777 ditangkap dan dipaksa keluar dari penerbangan menuju Mauritius yang akan berangkat dari bandara Gatwick. Staf dalam penerbangan 300 penumpang ke pulau Samudera Hindia memperhatikan bahwa pria itu berbau alkohol dan memberi tahu polisi.

Tahun lalu, polisi di Calgary, Kanada, memborgol seorang pilot maskapai Sunwing Kanada berusia 37 tahun setelah staf memperhatikan pria itu bertingkah aneh sebelum pingsan di kokpit. Pria, yang diidentifikasi sebagai Miroslav Gronych, dilaporkan telah melewati batas alkohol legal lebih dari tiga kali dua jam setelah penangkapannya.

Awal tahun itu, seorang pilot mabuk lainnya - kali ini maskapai penerbangan Indonesia Citilink - ditemukan mabuk berat dengan 154 penumpang di dalamnya. Dia entah bagaimana lulus pemeriksaan keamanan sebelum penumpang menyadari kelakuannya yang aneh dan turun dari pesawat. Dia segera diganti dengan pilot lain, dan pesawat terlambat lepas landas.

Tentang Penulis

Avatar Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

6 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...