Warga AS menyarankan agar tidak mengunjungi Kuba setelah "serangan khusus"

0a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a-25
0a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a-25

AS telah memerintahkan lebih dari setengah personelnya yang bekerja di Kedutaan Besar AS di Havana untuk pulang.

Perintah itu disertai dengan peringatan perjalanan, yang menasihati warganya agar tidak mengunjungi Kuba menyusul apa yang disebutnya "serangan spesifik" terhadap personel AS di pulau itu, AP melaporkan.

Langkah itu dilakukan setahun setelah para diplomat mulai melaporkan masalah kesehatan yang tidak dapat dijelaskan yang mempengaruhi setidaknya 21 staf kedutaan dan keluarga mereka.

Kementerian luar negeri Kuba menyebut langkah itu sebagai "reaksi tergesa-gesa," menambahkan bahwa Havana tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut dan mendesak AS untuk tidak "mempolitisasi" masalah tersebut.

Tentang Penulis

Avatar Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

2 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...