Dusit International menganggap serius perannya sebagai duta besar Thailand

Thailand memang pantas mendapatkan reputasi untuk keunggulan dalam layanan, terutama di industri hotelnya.

Thailand memang pantas mendapatkan reputasi untuk keunggulan dalam layanan, terutama di industri hotelnya. Namun, model Thailand sulit untuk diekspor ke luar negeri dengan hanya sedikit jaringan hotel Thailand yang dapat menginjakkan kaki di luar negeri. Centara Hotels & Resorts baru-baru ini menginjakkan kaki di Maladewa dan sedang melihat lebih banyak proyek di UEA dan India. Minor International Plc diwakili dengan resor mewah dan spa di bawah merek Anantara di Abu Dhabi, Bali dan Maladewa.

Salah satu perusahaan Thailand paling ambisius yang mencari ke luar negeri adalah jaringan perhotelan internasional Dusit. Tahun lalu, Dusit International direstrukturisasi dengan lebih menekankan untuk memunculkan bisnis di luar negeri. Untuk pertama kalinya, Dusit International telah menunjuk direktur penjualan global, Simon Burgess. Dengan properti yang sudah ada di Manila dan Dubai, Dusit ingin membedakan dirinya dari kompetisi dengan menekankan "Thainess".

“Kami melihat secara menyeluruh semua produk dan layanan kami di Manila misalnya dan merenovasi hotel sepenuhnya untuk memberinya cita rasa Thailand yang khas. Ini adalah aset terbaik kami untuk membedakan kami dari rantai lain,” kata general manager Dusit Thani Manila Kumar Prateek.

Bagaimana rupa Dusit “Thainess” di dunia nyata? Di Manila, misalnya, semua staf mengenakan pakaian tradisional Thailand dan menyapa pengunjung dengan “wai” Thailand, bergandengan tangan. Pemain dari Thailand menyambut tamu di lobi dengan melodi tradisional Thailand. Penggunaan seni Thailand, sutra dan lukisan emas memberikan suasana khas Thailand sehingga “beberapa tamu benar-benar bertanya-tanya apakah mereka berada di Manila atau di Bangkok,” tambah Prateek.

Masakan Royal Thai disajikan di Benjarong Restaurant dan salah satu yang menarik adalah Devarana Spa, yang menawarkan semua jenis pijat tradisional Thailand dan aromaterapi.

“Kami bahkan menambahkan sedikit sentuhan seperti pembakar serai di kamar atau fasilitas umum utama. Kami juga menyelenggarakan acara seputar perayaan Thailand seperti festival Songkran yang akan datang [Tahun Baru Thailand], sebagian besar waktu bekerja sama dengan Kedutaan Besar Thailand,” kata Prateek.

Prateek telah aktif bekerja dengan ekspatriat Thailand dan komunitas bisnis di Manila untuk mengubah Dusit Hotel menjadi kedutaan seni de vivre Thailand di tengah-tengah ibukota Filipina.

Pengalaman serupa diberikan untuk properti Dusit Dubai dan properti masa depan. “Ini pasti akan memberi kami keunggulan dibandingkan pesaing kami,” jelas Burgess.

Dusit mengatakan sedang melihat pengelolaan properti baru di Bali dan Vietnam serta di Eropa dalam waktu dekat. Munich tampaknya siap menjadi kota Eropa pertama yang memiliki “duta besar Thailand” yang sangat istimewa ini.

Tentang Penulis

Avatar Linda Hohnholz

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...