Kantor Penipuan yang serius memberi tahu Airbus bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan penipuan, penyuapan, dan klaim korupsi sehubungan dengan penjualan pesawat.
Hal ini diungkapkan kepada Airbus menurut surat kabar Guardian.
Kantor Penipuan Serius (SFO) Inggris telah memulai penyelidikan formal terhadap dugaan penipuan, penyuapan, dan korupsi sehubungan dengan penjualan pesawat komersial oleh Airbus.
Tiga bulan lalu sebuah lembaga pemerintah Inggris menangguhkan masalah kredit ekspor ke Airbus, dengan alasan perbedaan dalam deklarasi oleh pembuat pesawat tentang penggunaan perantara pihak ketiga selama negosiasi penjualan jet.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Airbus Group mengatakan telah diberitahu bahwa SFO telah membuka penyelidikan dan bahwa perusahaan terus bekerja sama dengan polisi Inggris.
Agen Prancis dan Jerman juga telah menghentikan kredit ekspor ke pembuat pesawat, yang mendukung pengiriman ke maskapai dengan akses terbatas ke dana komersial.