Apakah aspirasi pariwisata Arab Saudi 2030 terlalu ambisius dalam kondisi normal baru COVID-19?

Apakah aspirasi pengunjung Arab Saudi tahun 2030 terlalu ambisius dalam kondisi normal baru COVID-19?
Apakah aspirasi pariwisata Arab Saudi 2030 terlalu ambisius dalam kondisi normal baru COVID-19?
Avatar Harry Johnson
Ditulis oleh Harry Johnson

Arab Saudi mengklaim pihaknya tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target ambisiusnya yaitu menyambut 100 juta wisatawan setiap tahun pada tahun 2030. Ini berarti peningkatan hampir enam kali lipat dalam kedatangan wisatawan selama 11 tahun ke depan, dari 17 juta pengunjung yang diterima negara tersebut pada tahun 2019.

Peningkatan pada skala ini sekarang tampak terlalu ambisius, dengan dampak besar dari pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung terhadap perjalanan dan pariwisata global. Pakar industri memperkirakan bahwa kedatangan internasional Arab Saudi akan mencapai 21 juta pada tahun 2024, dan oleh karena itu, peningkatan menjadi 100 juta pada tahun 2030 tetap sangat menantang dalam iklim saat ini.

Namun, bukan berarti Arab Saudi tidak bisa menjadi kekuatan dominan di pasar destinasi Timur Tengah, The Red Sea Project ingin menjadikan Arab Saudi sebagai destinasi wisata mewah yang dapat menarik banyak wisatawan yang melakukan perjalanan ke Dubai setiap tahun. terutama wisatawan dengan pengeluaran tinggi dari Inggris dan Cina. Sementara itu, ibu kota Riyadh berpotensi memantapkan dirinya sebagai destinasi mewah premium untuk menyaingi Dubai.

Atraksi dan perayaan religi telah menjadi sumber utama pariwisata di negara ini dengan jutaan pengunjung internasional datang untuk mengikuti haji dan umrah. Arab Saudi yang lebih mudah diakses dapat menarik lebih banyak pengunjung Muslim ke acara-acara ini setiap tahun.

Arab Saudi juga merupakan rumah bagi situs-situs bersejarah sejak ribuan tahun yang lalu, dan dengan demikian negara tersebut dapat menjadi pusat wisata budaya ke Timur Tengah sehingga mendiversifikasi jenis wisata yang menarik negara tersebut.

Wisata olahraga adalah bidang lain yang investasi besar-besaran di Arab Saudi, baru-baru ini menjadi tuan rumah perebutan gelar dunia Anthony Joshua melawan Andy Ruiz. Menjadi tuan rumah acara olahraga besar memberi Arab Saudi peluang besar untuk memasarkan dirinya sebagai tujuan wisata utama.

Arab Saudi menawarkan banyak hal yang dapat menarik banyak pengunjung internasional setiap tahun. Negara ini memiliki sejumlah inisiatif untuk membantu mencapai target turis yang ambisius hingga 2030, tetapi masih harus dilihat seberapa besar faktor pembatas COVID-19 pada kedatangan internasional selama beberapa tahun mendatang.

Tentang Penulis

Avatar Harry Johnson

Harry Johnson

Harry Johnson telah menjadi editor tugas untuk eTurboNews selama lebih dari 20 tahun. Dia tinggal di Honolulu, Hawaii, dan berasal dari Eropa. Dia senang menulis dan meliput berita.

Bagikan ke...