Aktivitas Kognitif Siswa: Pandangan Modern dari Masalah

Aktivitas Kognitif Siswa: Pandangan Modern dari Masalah
Avatar Linda Hohnholz
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Perdebatan tentang apakah siswa harus memiliki aktivitas yang berfokus pada merangsang keterampilan kognitif berlangsung selama bertahun-tahun. Sementara beberapa percaya bahwa aktivitas kognitif tidak ada gunanya, yang lain mengatakan bahwa itu adalah cara untuk mempersiapkan pikiran anak-anak menghadapi dunia. Dengan mengerjakan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan keterampilan serupa, tugas-tugas ini membuat mereka siap untuk hidup.

Apakah ada tujuan untuk menerapkan aktivitas kognitif di kelas Anda? Berikut adalah pandangan modern tentang masalah tersebut dan bagaimana anak-anak dapat memperoleh manfaat dari tugas-tugas ini!

Apa Tujuan Kegiatan Pembelajaran Kognitif?

Idenya adalah untuk menciptakan pengaturan di mana peserta akan menerapkan penyelidikan, kreativitas, logika, dan keterampilan terkait untuk memecahkan masalah atau memberikan jawaban atas topik tersebut. Metode pastinya mungkin berbeda, yang memberi Anda banyak opsi untuk merancang tugas yang sesuai untuk grup Anda.

Penelitian ilmiah mendukung pernyataan bahwa aktivitas kognitif dapat bermanfaat bagi anak-anak. The Early Childhood Research Quarterly menerbitkan a belajar dengan 840 anak dari kelompok umur yang berbeda dari sepuluh bulan sampai enam tahun. Penulis menunjukkan bahwa aktivitas bermain kognitif dan kreatif dapat memengaruhi keterampilan mental anak. Ini menunjukkan bahwa pendekatan ini lebih dari sekadar teori.

Tujuan Utama Pembelajaran Kognitif

Meskipun Anda harus mempersiapkan tugas tergantung pada tingkat pengajaran, tujuannya selalu sama. Berikut ini ikhtisar tentang apa yang dapat Anda capai dengan aktivitas kognitif dan cara menyesuaikannya untuk siswa Anda.

Memori

Idenya adalah untuk memicu ingatan seseorang. Sangat bagus untuk melihat apakah siswa mengingat hal-hal dari kelas sebelumnya. Lupakan sesi Tanya Jawab klasik dan mintalah anak-anak menulis satu paragraf tentang info paling penting dari pelajaran terakhir. Mereka dipersilahkan untuk menulis apapun yang mereka ingat. 

Jika Anda mengajar sejarah, Anda dapat meminta mereka untuk menempatkan peristiwa secara kronologis. Anda tidak perlu memaksakan waktu yang tepat ketika pertempuran tertentu terjadi; ini semua tentang memicu otak untuk mengaturnya dengan benar.

Memahami Masalah

Sulit menjadi profesor di zaman modern. Anda bahkan tidak yakin anak-anak mendengarkan, apalagi memahami apa yang Anda bicarakan. Itulah mengapa Anda dapat memicu otak mereka untuk melihat informasi dari sudut yang berbeda.

есплатное оковое ото онимный, арифметика, езликий

Misalnya, berikan inspirasi kepada mereka untuk berdebat tentang topik tersebut. Jika Anda seorang guru sosiologi, fokuslah pada tren saat ini. Mintalah satu siswa untuk mempertahankan jaringan sosial dan yang lain untuk mengkritik mereka. Mereka harus bebas menyampaikan argumen karena idenya adalah untuk membuat mereka berpikir.

Pemecahan Masalah

Bagaimana Anda memecahkan masalah saat Anda menghadapinya dalam kehidupan nyata? Pendekatannya selalu serupa - Anda menganalisis masalah dan mengandalkan apa yang Anda ketahui untuk menyelesaikannya. Profesor mungkin memikirkan masalah sebelumnya dan mempresentasikannya di papan tulis. Para siswa memiliki waktu terbatas untuk menawarkan solusi dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama ini. 

Keterampilan Evaluasi

Anak-anak harus belajar bagaimana menganalisis apa yang telah mereka ketahui dan membuat keputusan berdasarkan data tersebut. Itu dapat membantu mereka mengembangkan pendekatan cerdas untuk pengambilan keputusan di kemudian hari.

Anda dapat meminta siswa untuk menganalisis masalah atau keputusan tertentu dengan membuat daftar pro dan kontra. Metode pembelajaran itu dapat mengungkapkan kepada mereka bagaimana menimbang pilihan mereka dan memilih yang tepat. Bergantung pada topik yang didiskusikan, Anda dapat meminta peserta untuk mengembangkan grafik untuk menunjukkan informasi dengan cara yang dapat dimengerti atau mengembangkan kuesioner untuk mengatur data yang tersedia.

Kreativitas

Tugas kreatif memberi Anda banyak kebebasan di setiap level - dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Idenya adalah untuk menumbuhkan kreativitas siswa dan menyampaikan ide-ide orisinal untuk menyelesaikan masalah. 

Berikut adalah beberapa saran aktivitas kognitif yang fokus pada kreativitas:

  • Mintalah siswa untuk menulis puisi tentang topik tertentu
  • Persiapkan tugas untuk menyiapkan instruksi bagi seseorang yang menggunakan produk / layanan / metode tertentu untuk pertama kalinya
  • Tulis cerita pendek atau esai yang membahas masalah tertentu (kelaparan dunia, pandemi, masalah yang terkait dengan pelajaran saat ini, dll.)
  • Siapkan skenario untuk digunakan sebagai pidato untuk mendemonstrasikan sebuah ide

Kesimpulan

Aktivitas kognitif siswa dapat membantu di semua tingkat pendidikan. Apakah Anda seorang profesor di universitas atau bekerja dengan siswa kelas satu, tugas-tugas ini dapat membawa hasil. Sangat menyenangkan melihat lebih banyak guru di seluruh dunia yang menerima pendekatan ini dan menggunakannya di ruang kelas. Berfokus pada tugas-tugas ini tidak hanya memupuk keterampilan mental anak. Itu juga membuat mereka tetap tertarik karena mereka menganggap kegiatan itu menyenangkan dan mengasyikkan.

tentang Penulis

Annabelle Gratwick adalah seorang blogger yang bekerja untuk Edusson.com. Dia ahli dalam pendidikan dan memiliki pengalaman bertahun-tahun membimbing siswa dari berbagai tingkatan. Annabelle memiliki banyak publikasi di jurnal yang relevan dan suka ngeblog tentang pendidikan.

Tentang Penulis

Avatar Linda Hohnholz

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...