10 tren hotel yang didorong oleh wisatawan China generasi berikutnya

HONG KONG – Tidak Ada Lagi Privasi. Secara umum, Gen Y'ers China ingin melihat dan dilihat, menyebabkan perubahan besar dalam bagaimana ruang komunal dirancang dan dialami.

HONG KONG – Tidak Ada Lagi Privasi. Secara umum, Gen Y'ers China ingin melihat dan dilihat, menyebabkan perubahan besar dalam bagaimana ruang komunal dirancang dan dialami. Sementara ruang makan pribadi tetap menjadi komponen kunci dari pengalaman bersantap restoran China, konsumen muda lebih cenderung makan di ruang publik restoran, lebih memilih pengalaman bersantap yang lebih interaktif.

Makanan Kenyamanan itu Keren. Bukan karena koki selebritas, makanan fusion, atau teknik kuliner sci-fi sudah melewati tanggal jatuh tempo. Hanya saja Road Warriors kembali ke kenyamanan familiar. Baik itu sup rebus dua kali atau potongan steak yang dipanggang hingga sempurna dengan iringan yang tepat, trennya mengarah pada keaslian dan kesederhanaan. Fokusnya adalah pada kualitas produk dan bahan dan kurang pada presentasi.

Three Hotel Features Mendekati Kepunahan.

Brankas pada saat pendaftaran, karena setiap kamar memiliki brankasnya sendiri.

Pusat bisnis, karena para pelancong saat ini datang dengan gadget kantor mereka.

Restoran formula yang tidak menarik bagi pelancong yang semakin canggih atau tidak masuk akal secara komersial untuk hotel.

Dari Pramutamu menjadi Penikmat. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial oleh wisatawan untuk merencanakan perjalanan mereka, dengan akses instan ke apa yang sedang hangat dan baru, pramutamu di China perlu meningkatkan permainan mereka untuk mengimbangi. Lebih dari sekadar menunjukkan toko serba ada terdekat, pramutamu harus menjadi penikmat virtual kota mereka. Butuh penasihat kuno? Memeriksa. Di mana menemukan restoran dapur pribadi di hutong? Memeriksa. Bagaimana cara mendapatkan tur pribadi ke Aula Besar Rakyat? Pramutamu akan mengaturnya untuk pelancong dalam waktu satu jam.

Usir Ruang Perjamuan yang Membosankan. Ketika hotel bersaing dengan tempat-tempat di luar lokasi yang semakin baru seperti galeri, toko pop-up, dan ruang publik yang tidak konvensional untuk acara, ruang pertemuan tradisional dirancang dengan fleksibilitas dan bakat. Fasilitas keren seperti bar dapur terbuka, pengaturan gaya ruang tamu, dan lebih banyak pengaturan perumahan dan intim membuka jalan untuk acara yang dipesan lebih dahulu.

Merancang Outdoor In dan Sosialisasi Inside Out. Ruang komunal outdoor semakin populer untuk bersantap, bersantai, atau sekadar menikmati pemandangan. Lobi bukan lagi real estat utama untuk orang-orang menonton — semakin banyak restoran hotel memiliki ruang terbuka dan akses jalan, atap yang dapat dibuka atau dikonfigurasi dengan teras keren dan dinding bunga.

Bibi Saran Online. Media sosial membawa koki keluar dari dapur, concierge jauh dari meja layanan mereka dan perencana pernikahan hotel dari bilik mereka. Rekan hotel semakin menjadi tokoh online — membagikan resep, tips hiburan di rumah, dan saran desain. Di pasar seperti Cina di mana kelas menengah yang sedang berkembang sangat ingin belajar, tren ini pasti akan populer terutama karena hotel menjadi lebih dari sekadar penginapan, tetapi juga pusat sosial dan gaya hidup.

Reservasi Restoran Online. Tamu sudah memesan akomodasi hotel secara online. Selanjutnya adalah reservasi restoran. Tidak hanya nyaman bagi hotel dan pelanggannya, hotel juga dapat memaksimalkan peluang pemasaran online sementara pelanggan dapat menghilangkan sinyal sibuk selama jam sibuk makan siang.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Whether it is double-boiled soup or a good cut of steak grilled to perfection with just the right accompaniment, the trend is toward authenticity and simplicity.
  • Whilst private dining rooms remain a key component of the China restaurant dining experience, one sees younger consumers more inclined to dine in the restaurant’s public spaces, preferring a more interactive dining experience.
  • In a market like China where the emerging middle class is eager to learn, this trend will surely catch on especially as hotels become more than just lodging, but social and lifestyle hubs.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...